Pages

Rabu, 26 Oktober 2011

Tugas pengantar bisnis
membuat Proposal pendirian usaha

Warnet (warung internet)

A. PENDAHULUAN
sebagai seorang manusia yang memiliki banyak kebutuhan untuk kelangsungan hidup telah menjadi kewajiban untuk mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan itu maka dari itu saya mendirikan dan mengelola warung internet (warnet).

B. NERACA USAHA
Usaha yang akan dikembangkan diberi nama TJ-net.

C. RENCANA LOKASI USAHA
Rencana lokasi usaha akan ditempatkan di jalan raya citayam.

D. TARGET PELANGGAN
Target pelanggan warnet ini adalah pelajar, mahasiswa, dan penduduk sekitar.
Mereka menggunakan internet untuk hiburan, belajar dan mengerjakan tugas.

E. JENIS USAHA
Jenis usaha yang direncanakan sesuai dengan sumber daya manusia yang dimiliki adalah warung internet (warnet).

F. KEUNGGULAN KAMI
Kami memiliki keunggulan antara lain :
1. Semua instalasi software, jaringan LAN, router dan proxy server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tidak perlu menganggarkan dana untuk jasa dari pihak ketiga.
2. Kami sudah berpengalaman memberikan bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan teknis untuk pendirian warnet diantaranya adalah : Warnet LaaTazan di Plaju, Warnet Polycom di bukit, Warnet An-Najm di Samping Bina Husada Jalan Merdeka Palembang.
3. Kami juga sudah sangat sering mengadakan pelatihan internet dan website kepada pelajar dan mahasiswa dengan kerja sama dengan organsasi ekskul sekolah atau senat mahasiswa.

G. PERANGKAT KERAS DAN LUNAK
Perangkat keras yang akan digunakan dalam komputer ini adalah : · Komputer Pentium 3 built up second sebanyak 10 unit,server Pentium 4 1 unit dan komputer Pentium 4 untuk billing 1 unit beserta p · Perangkat jaringan. · Koneksi internet menggunakan TelkomNet SDSLWireless dengan kecepatan 256 64 kbps dengan rasio 1:18 · Sistem operasi yang akan digunakan adalah Linux Fedora CoreWindows Me 3,. atau yang sejenis. F.G. DANA & LABAMODAL & KEUNTUNGAN Modal yang kami butuhkan untuk medirikan warnet ini plus biaya operasioanl selama 1 bulan pertama adalah Rp 6755.733000.000,- dengan perkiraan laba bersih minimal Rp 6.547000.000,- per bulannya. Sehingga usaha diperkirakan akan BEP pada bulan ke (10) sebelas (dengan asumsi 1 bulan pertama belum mendapatkan keuntungan maksimal). Sedangkan modal untuk usaha selain warnet adalah mengambil dari beberapa sumber antara lain : 1. penambahan modal oleh pemodal. 2. keuntungan bulanan pemodal, bila pemodal ingn menambah investasi. 3. keuntungan bulanan pengelola,bila pengelola ingin ikut menanam saham. 4. dari pemodal lain yang ingin ikut andil menanamkan saham. 5. dari dana penyusutan barang yang ternyata tidak terpakai. (dana penyusutan ini tetap dianggap sebagai dana dari pemodal).

H. BAGI HASIL Prosentase bagi hasil yang kami tawarkan adalah 40% untuk pemodal dan 60% untuk pengelola, dengan demikian pemodal diperkirakan akan mendapatkan keuntungan sedikitnya Rp 2.400.000,- perbulan. Dengan demikian diperkirakan pemodal akan balik modal paling lama 24 bulan. Dengan demikian usaha ini akan Break Even Point pada bulan ke 11 (sebelas).

I. BIAYA PENYUSUTAN Pada prinsipnya jumlah aset pemodal adalah sama baik pada saat pendirian usaha maupun pada tahun ke 1, ke2 ,dst, Karena kami menganggarkan biaya penyususutan sebesar 2,5% perbulan dari semua aset milik pemodal, dana penyusutan ini tetap menjadi milik pemodal sehingga total aset pemodal tetap walaupun nilai barang menjadi susut atau rusak. J. SURAT PERJANJIAN Demi keamanan investasi, kami menawarkan surat perjanjian yang ditandatangani oleh pemodal dan pengelola dan dibubui materai secukupnya agar mempunyai kekuatan hukum. Ketentuan dasar surat perjanjian kami sertakan dalam lampiran.

G.K. STRATEGI PROMOSI Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain : 1. Bekerja sama dengan pihak sekolah dalam rangka mengadakan kerja sama pelatihan komputer dan internet. 2. Kami akan menjalankan kembali organisasi yang bergerak dibidang teknologi informasi yang akan menghimpun mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang komputer. Dengan strategi ini, kami menargetkan bisa mendapatkan tenaga freelancer untuk mempromosikan bisnis ini, aset untuk tenaga pengajar dan dapat mengerjakan proyek-proyek IT.

L. PENUTUP Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih

Lampiran 1 BIODATA PENGELOLA
Data Pribadi Nama : Listina sopyana
Tempat,tanggal lahir : Ciamis, 6 September 1989
Agama : Islam
Jenis Kelamin : perempuan
Status : Menikah
Alamat : Jl. Citayam, gandaria 1, Depok
Telepon : 02112345

Lampiran 2 KETENTUAN UMUM USAHA WARNET

Istilah dalam ketentuan ini harus disepakati oleh pemodal dan pengelola, atau bahkan bila perlu dilampirkan dalam surat perjanjian.

1. Pengertian
a. Pemodal adalah seseorang atau beberapa orang atau lembaga yang berkewajiban memberikan modal kepada pengelola. Pemodal merupakan pemilik perusahaan. Pemodal mendapatkan bagi hasil sebesar 40% dari laba bersih.
b. Pengelola adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban mengelola usaha ini. Pengelola berhak mendapatkan bagi hasil 60% dari laba bersih. Tugas pengelola adalah melaksanakan pekerjaan manajerial.
c. Karyawan adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban melaksanakan pekerjaan teknis. Karyawan berhak mendapatkan gaji tetap perbulan.
d. Free Lancer adalah orang yang direkrut untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Freelancer dibayar berdasarkan prosentase dari pendapatan atas pekerjaannya.
e. OutSourcing adalah pelimpahan pekerjaan kepada pihak ketiga.
f. Laba bersih adalah omzet setelah dikurangi dengan biaya operasional, biaya defisit dan angsuran sewa ruko.
g. Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan rutin, antara lain : · Gaji karyawan · Rekening PAM, PLN. Telepon, akses internet, iuran rutin · Biaya service segala peralatan yang rusak · Operasional administrasi · Biaya promosi · Dan semua biaya lain untuk kepentingan perusahaan selain biaya defisit, angsuran sewa ruko, dan pembelian alat.
h. Defisit adalah nilai barang yang berkurang dalam waktu tertentu, biasanya disebut dengan penyusutan
i. Biaya defisit adalah dana yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk mengganti nilai barang yang berkurang.
j. Apabila ada kerusakan aset maka diperlukan biaya untuk memperbaikinya yang terdiri dari : · Biaya spare part yaitu biaya pembelian alat baru, biaya ini diambil dari dana defisit · Biaya service yaitu biaya jasa perbaikan, biaya ini diambil dari dana pendapatkan kotor pada bulan berjalan dan dalam laporan keuangan masuk sebagai biaya operasional
k. Pekerjaan dibagi menjadi 2 macam : · Pekerjaan manajerial yaitu pekerjaan membuat rancangan strategi perusahaan dan mengatur pekerjaan karyawan. · Pekerjaan teknis yaitu pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan teknis rutin.

Ketentuan khusus : 1. Dalam melaksanakan pekerjaan rutin usaha, pengelola berhak mengambil 2 orang karyawan yang digaji perbulan, 1 orang diambil pada saat mulai pendirian perusahaan dan 1 orang lagi setelah 2 bulan berjalan. 2. Apabila pengelola harus mengerjakan pekerjaan yang bersifat teknis selain dari usaha rental internet, maka pengelola berhak mendapatkan bagi hasil langsung dari pekerjaan tsb, misalnya sebagai trainer, pembuatan software, dan service komputer.

Keterangan :
Semua aset perusahaan ini adalah milik pemodal, dan nilai aset pada saat didirikan harus diusahakan sama nilainya dengan nilai aset setiap bulannya atau setiap tahunnya dengan asumsi tidak ada penambahan modal.

Misalnya aset perusahaan saat pertama kali didirikan berjumlah Rp 100juta, maka pada bulan ke-12 aset perusahaan juga tetap harus 100 juta dengan asumsi tidak ada penambahan modal.

Bila ada 1 set komputer yang nilai awalnya Rp 2 juta, maka pada pada bulan ke-12 nilai komputer tidak mungkin tetap Rp 2 juta, maka diperlukan biaya penyusutan atau defisit untuk mengganti nilai komputer yang berkurang yang diambil dari pendapatan kotor setiap bulannya sebesar 2,5% dari harga barang. Biaya defisit ini tetap dikelola oleh pengelola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

burung terbang dengan sayap,, saya terbang dengan kritik yang membangun!