RANGKUMAN BAB 3
SISTEM EKONOMI INDONESIA
3.1 PENGERTIAN SISTEM
Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin suatu subjek atau objek serta perangkat kelembagaandalam suatu tatanan tertentu.
3.2 SISTEM EKONOMI DAN SISTEM POLITIK
Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangat lembaga dalam suatu tataan.
Didunia ini terdapat kecenderungan umum bahwa sistem ekonomi disebuah negara bergandengan tangan dengan sistem politik dinegara bersangkutan., ideologi ekonomi berjalan seiring ideologi politik.
Sistem ekonomi suatu negara dikatakan bersifat khas, sehingga bisa dibedakan dari sistem ekonomi yang berlaku atau diterapkan dinegara lain, berdasar beberapa sudut tinjauan seperti :
1. Sistem pemilikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi.
2. Keleluasaan masyarakat untung saling berompetisi satu sama lain dan merencanakan ehidupan bisnis dan pereonomian pada umumnya.
3. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan, dan merencanakan kehidupan bisnis dan pereonomian pada umumnya.
3.3 KAPITALISME DAN SOSIALISME
Sistem ekonomi kapitalis mengakui pemilikan individualats sumber daya – sumber daya ekonomi atau faktor- faktor produksi. Sistem ekonomi kapitalis merupakan suatu sistem ekonomi yang menyandarkan diri sepenuhnya pada mekanisme pasar, prinsip persaingan bebas, meyakini kemampuan dalam menuju efisiensi ekonomi.
Sistem ekonomi sosialis mengakui sumber daya ekonomi atau faktor produksi sebagai milik negara. Bagi kalangan sosialis pasar harus dikendalikan melalui perencanaan terpusat.
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi campuran antara sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis dengan berbagai variasi kadar dominasinya, dan juga dengan berbagai variasi nama atau istilahnya.
3.4 PERSAINGAN TERKENDALI
Persaingan terkendali merupakan persaingan yang terencana dan dikendalikan pemerintah untuk menghindari prsaingan tidak sehat dalam pasar barang tertentu dengan cara membuka prioritas-prioritas bidang usaha, termasuk juga prioritas lokasi usaha misalnya dengan mengumumkan daftar negatif investasi ( DNI ).
3.5 KADAR KAPITALISME DAN SOSIALISME
Cara menguur kadar kapitalisme dan sosialisme :
1. Pendekatan faktual struktural
Yakni menelaah peranan pemerintah atau negara dalam struktur perekonomian.
• Menggunaan kesamaan agregat keynesian yang berumusan :,
Y = C + I + G + ( X-M )
Keterangan :
C = melambangkan pengeluaran konsumsi masyarakat mewakili sektor orang
Peroranga atau rumah tangga.
I = melambangkan pengeluaran investasoi perusahaan-perusahaan mewakili sektor
usaha swasta.
G = melambangkan pengeluaran konsumsi pemeritah mewakili sektor pemerintahan
X = melambangan eksport
M = melambangkan import
dengan formula ini berarti produk atau pendapatan nasional dirinci menurut penggunaan atau sektor pelakunya.
• Mengamati peranan pemeritah secara sektoral, maksudnya keterlibatan pemerintah dlam mengatur sektor-sektor produksi dan berbagai kegiatan bisnis, terutama dalam hal penentuan harga dan tata niaga nya.
2. Pendekatan sejarah
Yakni dengan menelusuri berbagai perekonomian bangsa diorganisasikan dari waktu ke waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
burung terbang dengan sayap,, saya terbang dengan kritik yang membangun!