Jumat, 14 Juni 2013
Pengertian Hukum Kontrak
Esensi dari kontrak adalah perjanjian (agreement), maka Subekti mendefinisikan kontrak sebagai peristiwa dimana seseorang berjanji kepada orang lain di mana dua orang saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu.
Pengaturan tentang kontrak diatur dalam KUHPerdata buku III. Pengertian dari hukum kontrak adalah cabang dari sektor hukum yang berhubungan dengan mengikat hukum dan pertukaran perjanjian antara kelompok atau pihak, dalam efek, kontrak. Kontrak dapat berbentuk lisan, tertulis, bahkan tindakan yang berorientasi.
Karakteristik Hukum Kontrak
Ciri khas dari suatu kontrak adalah kesepakatan bersama (mutual consent) para pihak, selain itu sebagai suatu niat yang diungkapkan kepada pihak lain.
Asas Hukum Kontrak, sebagai berikut:
1. Asas Kebebasan Berkontrak
Terdapat dalam KUHP pasal 1338 (1) “semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai UU bagi mereka yang membuatnya.”
2. Asas Konsensualisme
Dalam pasal 1320 KUHP, salah satu syarat sahnya perjanjian adalah adanya kesepakatan antara para pihak
3. Asas Pacta Sunt servada/ asas kepastian hukum
Perjanjian yang dibuat oleh para pihak secara sah mengikat/ berlaku sebagai UU bagi mereka yang membuatnya. Asas ini memberikan kepastian hukum bagi mereka yang membuatnya
4. Asas Kepribadian
Pasal 1315 KUHP menyebutkan “dalam perjanjian pada umumnya hanya mengikat para pihak yang mengadakan perjanjian.”
Pengecualian pada pasal 1317 KUHP dan 1318 KUHP.
5. Asas Moral
http://smjsyariah89.wordpress.com/2013/01/07/pengertian-hukum-kontrak-karakterisik-asas/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
burung terbang dengan sayap,, saya terbang dengan kritik yang membangun!